Setelah sebelumnya saya posting tentang Pengolahan Tanah Untuk Tanaman Bawang Merah. Kali ini saya akan posting tentang Cara Tanam Bawang Merah yang baik dan benar. Berikut ulasannya :
Salah satu hal yang penting untuk mendapatkan hasil bawang merah yang baik adalah dalam memilih bibit bawang merah itu sendiri.
Pemilihan bibit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memilih bibit dari umbi bawang merah itu sendiri dan bibit dati biji bawang merah. Tetapi untuk kali ini saya akan memberikan tips dalam memilih bibit bawang merah dengan cara memilih bibit dati umbi bawang merah itu sendiri.
Pemilihan bibit bawang merah dari umbi sebaiknya dipilih dari bawang merah yang sehat dan bebas dari pehama dan penyakit serta sudah berumur tua antara umur 70-90 hari,karena pada umur tersebut pertumbuhan calon tunas hampir penuh. Setelah mendapatkan umbi yang dimaksud sebaiknya disimpan kurang lebih 2-3 bulan dengan cara digantung, hal ini bertujuan agar umbi terhindar dari jamur. Setelah mendapatkan bibit bawang merah yang baik saatnya penanaman dilakukan.
Penanaman bawang merah dengan cara menanam bibit umbi bawang merah tersebut di bedengan yang sudah disiapkan. Sebaiknya dengan cara ditugal dan kedalaman tugal sesuai dengan bibit umbi bawang merah. Menanam bibit umbi bawang merah yang sudah dipotong ujungnya sebaiknya jangan terlalu dalam, ditutup sedikit saja dengan tanah. Hal ini dikarenakan, kalau menanam bibit umbi terlalu dalam akan mengakibatkan pembusukan dan menghambat pertumbuhan bibit umbi bawang merah tersebut. Jarak tanam antara 15x15 cm atau 15x20 cm.
Penanaman bibit umbi bawang merah sebaiknya dilakukan pada musim kemarau antara bulan April-Oktober. Pada dasarnya bawang merah tidak suka terhadap lahan yang becek, akan tetapi bawang merah sangan memerlukan air pada masa pertumbuhan tunas, oleh karena itu lahan bawang merah dibuat bedengan dengan saluran air yang sacukupnya.
Salah satu hal yang penting untuk mendapatkan hasil bawang merah yang baik adalah dalam memilih bibit bawang merah itu sendiri.
Pemilihan bibit dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan memilih bibit dari umbi bawang merah itu sendiri dan bibit dati biji bawang merah. Tetapi untuk kali ini saya akan memberikan tips dalam memilih bibit bawang merah dengan cara memilih bibit dati umbi bawang merah itu sendiri.
Pemilihan bibit bawang merah dari umbi sebaiknya dipilih dari bawang merah yang sehat dan bebas dari pehama dan penyakit serta sudah berumur tua antara umur 70-90 hari,karena pada umur tersebut pertumbuhan calon tunas hampir penuh. Setelah mendapatkan umbi yang dimaksud sebaiknya disimpan kurang lebih 2-3 bulan dengan cara digantung, hal ini bertujuan agar umbi terhindar dari jamur. Setelah mendapatkan bibit bawang merah yang baik saatnya penanaman dilakukan.
Penanaman bawang merah dengan cara menanam bibit umbi bawang merah tersebut di bedengan yang sudah disiapkan. Sebaiknya dengan cara ditugal dan kedalaman tugal sesuai dengan bibit umbi bawang merah. Menanam bibit umbi bawang merah yang sudah dipotong ujungnya sebaiknya jangan terlalu dalam, ditutup sedikit saja dengan tanah. Hal ini dikarenakan, kalau menanam bibit umbi terlalu dalam akan mengakibatkan pembusukan dan menghambat pertumbuhan bibit umbi bawang merah tersebut. Jarak tanam antara 15x15 cm atau 15x20 cm.
Penanaman bibit umbi bawang merah sebaiknya dilakukan pada musim kemarau antara bulan April-Oktober. Pada dasarnya bawang merah tidak suka terhadap lahan yang becek, akan tetapi bawang merah sangan memerlukan air pada masa pertumbuhan tunas, oleh karena itu lahan bawang merah dibuat bedengan dengan saluran air yang sacukupnya.
0 komentar:
Posting Komentar